Daily Life : 02 Bertemu...


Jam telah menunjukkan pukul 01.15 saat ini aku sedang dalam perjalanan pulang sehabis dari warnet.
Aku berjalan dengan santai dan tenang, sampai aku tiba di depan jalan menuju rumahku.
Tiba-tiba terdengar suara kantong plastik yang di gesek.
*Kresek kresek kresek *sfx
"!?" *Terkejut
Didepanku terdapat sekumpulan anjing sedang mengorek-orek sampah, mereka berhenti dan menatapku.
Jumlah mereka sekitar delapan ekor, yang membuatku ragu untuk melalui jalan ini.
Karena takut di gigit anjing aku memutuskan untuk memutar arah jalan.
Meskipun jalannya lebih jauh aku tidak keberatan dari pada di gigit anjing.
Jalan ini sangat sunyi dan sepih, namun setiap aku melangkah terasa seperti di perhatikan banyak mata.
Gelapnya jalan yang ku lalui ini menambah kesan horror yang kurasakan.
Aku pun trus berjalan sampai tepat di sebuah rumah yang memiliki kesan aneh yang kuat.
Tiba-tiba aku mendengar suara tertawa yang membuat bulu kudukku merinding.
*Hihi..hihi..hihi..
Suara terdengar kecil namun masih dapat di dengar.
Sambil mempercepat jalanku, teringatlah sebuah artikel yang pernah ku baca di internet tentang suara kuntilanak.
Di artikel itu dikatakan jika suara kuntilanak terdengar nyaring atau besar maka kuntilanak itu berada jauh namun sebaliknya jika suaranya terdengar kecil.
Merasa panik aku pun menengok ke segala arah. Belakang, depan, ke kanan, ke kiri. Aku tidak menemukan apa pun.
Sampai akhirnya aku menengok ke arah atas dan betapa terkejut dan takutnya aku. Terdapat sesosok berbaju putih rambut panjang yang sedang terbang melintas di atasku.
Setelah beberapa detik aku tersadar dan berlari sekuat tenaga hingga sampai rumahku.
Setelah kejadian tersebut aku memutuskan untuk menggunakan Sepeda motor dan tidak lewat situ jika pulang dari warnet.